Weekly Market Recap (11 Oktober - 15 Oktober 2021)
Oleh : Kelompok Studi Ekonomi dan Pasar Modal (KSEP) ITB
View PDF
18 Oct 2021

Pada minggu ketiga bulan Oktober ini, IHSG mengalami kenaikan yang sangat besar, yakni sebesar 2,34% atau 151,56 poin yakni 6.633,33 dengan titik tertinggi 6.680,00 dan titik terendah 6.451,67.

Sepanjang perdagangan pekan ini, volume perdagangan pasar tercatat sebesar 119,5 B lembar saham, dan turnover 87,0 T rupiah dalam satu minggu ini.


HIGHLIGHT

Produksi Batu Bara Terhambat, China Alami Krisis Energi!

Penutupan 60 tambang batu bara di provinsi Shanxi, China, diakibatkan oleh banjir yang melanda provinsi tersebut. Hal tersebut berimplikasi pada penurunan supply batu bara yang merupakan sumber energi utama China sebesar 60%. Produk turunan seperti industri baja juga terkena imbasnya. Pasalnya, China yang mendominasi industri Baja di dunia dengan kontribusi 56,7% harus menurunkan produksinya akibat naiknya harga batu bara. 

Transaksi Digital BUKA Meningkat di Semester I!

Ekonomi nasional yang kian membaik membuat Total Processing Value (TPV) atau total transaksi PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengalami peningkatan di semester I/2021. Pasalnya harga komoditas yang bertumbuh menjadi sinyal bahwa pendapatan masyarakat semakin meningkat juga. Dengan pendapatan yang meningkat, Presiden BUKA mengatakan bahwa hal tersebut mempengaruhi daya beli masyarakat, yang terjadi peningkatan di luar Pulau Jawa.

INDY Lakukan Diversifikasi Demi Sambut Energi Baru Terbarukan!

PT Indika Energy Tbk (INDY) melakukan aksi penjualan saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS) setara 51%. INDY mendapatkan suntikan dana sebesar Rp 589,05 miliar yang akan digunakan untuk berinvestasi di sektor non batu bara. INDY melalui anak perusahaannya mulai beralih ke sektor emas dengan mengakusisi PT Masmindo Dwi Area sebesar 100%.


RECAP IHSG

Selama minggu ketiga bulan oktober ini, IHSG telah melanjutkan bereakout dari triangle yang telah dibuat. Pada saat ini IHSG telah mengalami kenaiakn mencapai 6.633,66 yang merupakan kenaikan kurang lebih sebesar 2.34% dalam satu minggu. Hal ini menunjukan momentum yang sangat besar yang dimiliki oleh IHSG. Namun perlu diketahi bahwa dengan kenaikan besar ini tentu ada bubble burst dimana akan ada koreksi mengenai kenaikan tersebut di daerha 6.300 an.

Berdasarkan indicator MACD IHSG sejak awal minggu sudah konvergen dan sekarang memiliki momentum yang kecil. RSI di atas 50 yang menunjukan uptend dan stochastic menunjukan bahwa akan banyak over selling.




Artikel ini telah diterbitkan di:

https://www.linkedin.com/feed/update/urn:li:activity:6855531040346402816/